Istilah"sila" juga bisa berarti sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adab (sopan santun); akhlak dan moral. Tujuan Pancasila yang paling utama sebagai ideologi khusus bangsa Indonesia yang harus selalu dijunjung dan disematkan dalam setiap prilaku bernegara. Dalam
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. sudahkah kamu memahami apa itu pancasila? pancasila sebagai dasar negara merupakan nilai-nilai yang sistematis, fundamental dan menyeluruh. karenanya, sila-sila pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh, hierarkis dan sebagai dasar negara dan bangsa adalah merupakan nilai-nilai yang sistematis, fundamental dan menyeluruh. maka sila-sila Pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh, hierarkhis dan sistematis. Sehingga kelima sila dari pancasila tersebut bukan terpisah-pisah dan makna sendiri-sendiri, melainkan memiliki esensi serta makna yang utuh pula. Dalam konteks yang demikianlah pengertian sila-sila Pancasila merupakan suatu sistem filsafat. Dilihat secara harfiah Etimologis “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta dari India bahasa kasta Brahmana, yang dapat dijabarkan dalam dua kata, yaitu Panca yang berarti lima, dan Sila yang berarti dasar. Sehingga Pancasila berarti lima dasar, yaitu lima Dasar Negara Republik Indonesia. Istilah “sila” juga bisa berarti sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adab sopan santun; akhlak dan Pancasila menurut Prof. Darji Darmodiharjo, SH telah dikenal sejak zaman kerajaan Mojopahit pada abad XIV, yaitu terdapat dalam buku Negarakertagama Karangan Empu Prapanca, dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Selain itu, dalam kitab Sutasoma juga terdapat semboyan “Bhinneka Tunggal Eka Tan hana dharma mangrua” yang mengandung arti meskipun agama itu kelihatannya berbeda bentuk atau sifatnya, namun pada hakikatnya satu juga, Yang kemudian menjadi moto negara kita, yakni “ Bhinneka Tunggal Ika “ yang mengandung pengertian berbeda-beda tapi tetap satu. Makna pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara RI mengandung arti bahwa dalam setiap aspek kehidupan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan terbukti telah membimbing bangsa sejak kemerdekaan 1945 dalam menghidari berbagai cobaan terhadap upaya upaya yang mengganggu persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Generasi Z atau Gen Z disebut sebagai generasi yang lahir setelah generasi Y. Kumpulan orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 1995 sampai dengan 2010. Jadi bila Anda lahir di rentang waktu itu maka Anda juga turut termasuk ke dalam generasi Z. lalu apa peranan kita sebagai gen z terhadap pancasila? nilai-nilai Pancasila wajib dilestarikan dan dijunjung tinggi bagi kawula muda, baik Generasi Milenial maupun Generasi Z. Tujuannya agar Bangsa Indonesia terus maju dan berkembang serta tetap bersatu dalam menghadapi berbagai sebagai Gen Z seharusnya terus merawat pancasila dan menjadikan pancasila sebagai tuntunan hidup dan pedoman dalam keberagaman. agar tercapai tujuan kehidupan di negara indonesia yang maju, tentram dan damai. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Hukumadalah tata aturan sebagai suatu sistem aturan aturan-aturan tentang perilaku manusia. Dengan demikian hukum tidak menunjuk pada satu aturan tunggal, tetapi seperangkat aturan yang memilki suatu kesatuan sehingga dapat dipahami sebagai suatu sistem. Konsekuensinya, adalah tidak mungkin memahami hukum jika hanya memperhatikan satu aturan saja.
Pondoksalam – Pengertian Pancasila adalah segalanya bagi bangsa Indonesia, karna pancasila merupakan ideologi bangsa dan dasar negara indonesia. Oleh karna itu seluruh hukum yang ada di Indonesia ini bersumber dari Pancasila. Pancasila adalah falsafat dan dasar negara Indonesia, yang terdiri dari 5 Sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Keadilan sosial bagi selurah rakyat Indonesia. Burung Garuda Terdiri Dari 17 Jumlah Bulu 8 bulu di ekor 19 bulu di pangkal ekor 45 bulu di leher Dan itu semua adalah waktu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan yaitu pada tanggal 17-8-1945. Didalam Lambang Negara itu Juga Ada Gulungan dengan Tulisan “Bhineka Tunggal Ika” Artinya “Berbeda-beda, tetapi satu juga” Kesatuan dalam Keberagaman walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Secara etimologis, Kata Pancasila ini dari bahasa Sansekerta yang terbentuk dari 2 kata, Panca 5 dan Sila dasar. Sila ini juga diartikan sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang maupun perilaku bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adab sopan santun; akhlak dan moral. Secara terminologi pengertian Pancasila ini bisa diartikan sebagai lima prinsip dasar negara. Adapun kedudukan dan Fungsi Pancasila, diantaranya Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Pengertian Pancasila adalah sebagai dasar negara sering juga disebut dengan dasar falsafah negara dasar filsafat negara atau philosophische grondslag dari negara, ideologi negara staatsidee. didalam hal tersebut Pancasila juga dipergunakan sebagai dasar untuk dapat mengatur pemerintahan negara. Dengan kata lain adalah, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur seluruh penyelenggaraan dalam negara. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia Sebagai nilai-nilai kehidupan bermasyarakat dengan melalui penjabaran instrumental sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai dan juga sesuai dengan napas jiwa bangsa Indonesia karena Pancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Merupakan bentuk peran di dalam menunjukan adanya kepribadian bangsa Indonesia yang dapat di bedakan dengan bangsa lain, yakni sikap mental, tingkah laku, serta amal perbuatan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia Merupakan kristalisasi pengalaman hidup dalam sejarah bangsa Indonesia yang sudah membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai norma, serta juga etika yang kemudian melahirkan pandangan hidup. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum bagi negara Republik Indonesia Sebagai segala sumber hukum di negara Indonesia, karna segala kehidupan negara Indonesia itu berdasarkan Pancasila, juga harus berlandaskan hukum. Seluruh tindakan kekuasaan di dalam masyarakat itu harus berlandaskan hukum. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara Karena pada waktu mendirikan negara Pancasila inilah perjanjian luhur yang disepakati oleh para pendiri negara untuk dilaksanakan, pelihara, serta dilestarikan. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa indonesia Di dalam Pancasila itu mengandung cita-cita serta tujuan negara Indonesia yang menjadikan Pancasila sebagai patokan dan juga landasan pemersatu bangsa. Makna Pancasila Tiap – tiap sila itu memiliki lambang yang ada di Burung Garuda Burung Garuda adalah Lambang Negara Republik Indonesia. Dan pancasila yang ada di Burung Garuda memiliki simbol Bintang Maknanya Cahaya, yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia. Background hitam pada lambang bintang emas itu menggambarkan suatu warna alam, berkah dari Tuhan yang menjadi sumber segalanya yang ada dimuka bumi ini. Rantai Jumlah Rantai 17 dan tidak terputus, bermakna generesi turun temerun, selalu berkaitan dan saling membutuhkan satu sama lain. Pohon Beringin Bermakna Tempat Berteduh atau Berlindung, Seluruh Rakyat Indonesia berlindung dan bertenduh dalam naungan Negara. Kepala Banteng Bermakna Tenaga Rakyat Selain itu Kepala banteng ini juga mewakili Hewan Sosial Yang Berkelompok/Berkumpul, Dalam hal ini Sila ke 4 menjadi pedoman dan saling bahu membahu serta berdiskusi Musyawarah dalam menyelesaikan segala masalah dan persoalan. Padi dan Kapas Kemakmuran dan Kesejahteraan, dalam hal ini Negara Indonesia memiliki kewajiban untuk memakmurkan dan mesejahterakan rakyat indonesia. Tujuan Pancasila Tujuan dari Pancasila ialah sebagai berikut Menghendaki bangsa yang religius yang taat kepada Tuhan. Menjadi bangsa yang menghargai Hak Asasi Manusia Ham. Menghendaki menjadi bangsa yang nasionalis yang mencintai tanah air Indonesia. Menghendaki bangsa yang demokratis. Menjadi bangsa yang adil secara sosial ekonomi. Fungsi Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Perjanjian Luhur. Sumber dari segala sumber tertib hukum. Cita- cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Pancasila, Fungsi dan Kedudukan, Makna dan Tujuan. kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih
Penyimpangandapat juga disebabkan oleh hasil proses sosialisasi yang tidak sempurna dan oleh nilai-nilai subkebudayaan yang menyimpang dan menyebabkan masyarakat hidup tanpa norma (anomie).Indikasi dari anomie adalah masyarakat seakan-akan tidak mempunyai aturan-aturan yang ditaati bersama, sehingga keadaan menjadi chaos (kacau) sehingga sulit diatasi.
- Pancasila merupakan ideologi bangsa dan juga dasar negara Republik Indonesia. Di dalamnya terdapat sila-sila yang digunakan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Sila-sila yang terdapat dalam Pancasila memiliki makna masing-masing yang perlu diterapkan dan menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia. Pancasila juga menjadi bagian terpenting bagi bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan Pancasila menjadi satu-satunya landasan paling utama bagi bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Di dalam pembukaan Undang-Undang atau UUD 1945, arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah berperan mengatur aparatur negara. Hal inilah yang menjadi alasan bahwa peraturan perundang-undang tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila. Lebih lanjut, berikut rangkum dari berbagai sumber pada Kamis 28/7, arti Pancasila, fungsi, dan maknanya. Arti Pancasila. foto Secara etimologi, Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yaitu "Panca" yang berarti lima dan "sila" yang berarti dasar. Sila juga memiliki arti sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adab; akhlak dan moral. Sedangkan, Pancasila secara istilah dimaknai sebagai lima prinsip dasar negara. Pancasila telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit pada abad XIV. Dalam buku Sutasoma karangan Empu Tantular, Pancasila memiliki arti "berbatu sendi yang lima". Kemudian, istilah Pancasila kembali diangkat oleh Soekarno saat merumuskan dasar negara Indonesia pascakemerdekaan. Pascakemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang sebagai saran untuk melengkapi alat-alat kelengkapan negara yang telah merdeka. Dalam sidang tersebut telah berhasil mengesahkan Undang-Undang Negara Republik Indonesia yang selanjutnya dikenal dengan nama UUD 1945. Untuk meningkatkan pemahaman tentang arti Pancasila, berikut pengertian Pancasila menurut para tokoh pendiri bangsa Indonesia, dinukil dalam buku berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKN di Perguruan Tinggi ditulis Sarinah, dkk. 1. Muhammad Yamin. Menurut Muhammad Yamin, Pancasila adalah berasal dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Demikian, apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. 2. Ir. Soekarno. Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-menurun berabad-abad lamanya terpendam bisu kebudayaan barat. Demikian, apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah bukan hanya sebagai falsafah negara, namun lebih luas lagi, yaitu falsafah bagi bangsa Indonesia. 3. Notonegoro. Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. 4. Ruslan Abdul Ghani. Pancasila adalah sebagai sebuah filsafat negara yang tercipta untuk menjadi ideologi kolektif demi kesejahteraan rakyat dan bangsa Indonesia. 5. Prof. Dr. Nurcholish Majdid. Pancasila adalah sebagai modal untuk mewujudkan demokrasi Indonesia, Pancasila memberi dasar dan prasyarat asasi bagi demokrasi dan tatanan politik Indonesia, Pancasila menyumbang beberapa hal penting. brl/ola Recommended By Editor Arti resign adalah pengunduran diri, ini langkah mengajukannya Arti feedback, ketahui pengertian, jenis-jenis, dan fungsinya Arti surel, ketahui kelebihan, kekurangan, dan cara membuatnya Resonansi adalah getaran suara, ini jenis, keuntungan, & kelebihannya Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah, ketahui fungsi dan implementasinya Arti konsisten, pahami ciri-ciri, keuntungan, dan cara membangunnya
A Latar Belakang. Bagi bangsa Indonesia Pancasila bukan suatu hal yang baru, dan sebagai mata ajaran formal telah diberikan semenjak seseorang duduk dibangku sekolah mulai dari tingkatan dasar sampai pendidikan tinggi. Dalam sejarah telah diungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa
Maka itu Hasiyati Kata disiplin sangat selalu dijumpai kerumahtanggaan kehidupan sehari-hari. Ketaatan merupakan salah satu kebiasaan yang baik dalam pola hidup masyarakat secara publik. Tidak saja itu, bahkan sebagian orang percaya bahwa disiplin dapat menjadi salah satu kunci sukses keberhasilan seseorang privat memaui ilmu dan kerumahtanggaan keadaan-hal yang lain. Karena pentingnya situasi ini, setiap orang wajib mengetahui segala apa informasi tentang ketaatan agar dapat mengaplikasikannya internal kehidupan sehari-perian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, riuk suatu signifikansi disiplin yaitu kepatuhan disiplin kepada peraturan manajemen tertib dan sebagainya. Dalam signifikansi disiplin tersebut, ada 2 kata ki akal utama yakni taat loyal dan aturan pengelolaan tertib. Situasi ini dapat dimaknai bahwa ketaatan tumbuh dari sikap tegar dalam diri seseorang bakal mengajuk sifat nan telah dibuat cak bagi diri ataupun lingkungan sekitarnya. Tujuan disiplin Penerapan disiplin mempunyai tujuan yang beragam. Pelecok satunya adalah mengembangkan pribadi yang dapat menyelesaikan diri dengan baik. Saat sesorang terbujuk dengan peraturan dan berusaha mematuhinya, hal ini dapat menghindarkannya dalam bermain secara semena-mena dan diluar cais. Hal ini juga dapat mengurangi resiko gesekan sosial yang kali terjadi dalam anggota masyarakat. Maka dari itu, loyalitas juga berniat cak bagi menciptakan masyarakat yang tertib dan damai. Jenis-jenis loyalitas Terdapat berbagai variasi keberagaman disiplin, diantaranya disiplin belajar dan loyalitas bekerja. Disiplin sparing Kesetiaan belajar sebenarnya suatu bentuk kesadaran diri buat mengendalikan dirinya. Dalam hal ini, disiplin belajar berfungsi perumpamaan pengendali diri nan berada pada diri orang tersebut sehingga belajar akan munjung kesadaran, minus paksaan dan munjung sukacita/berlega hati. Karena cak bagi mampu disiplin dalam belajar memerlukan suatu perenungan bakal terus menanya plong diri cak kenapa saya harus berlatih setakat orang tersebut memperoleh satu alasan yang betul-betul dan memuat spiritualitas, emosi dan psikologis mengapa harus belajar. Faktor yang mempengaruhi disiplin belajar , diantaranya Tujuan dan kemampuan Maksud dan kemampuan ikut mempengaruhi tingkat kedisiplinan murid kursus. Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara ideal serta pas menantang bagi kemampuan petatar pelajaran. Hal ini bermakna bahwa intensi pelajaran yang dibebankan kepada siswa kursus harus sesuai dengan kemampuan pelajar kursus berkepentingan, sepatutnya belajar sungguh-betapa dan disiplin internal mengerjakannya. Akan tetapi, jika tuntunan itu di asing kemampuannya atau jauh di bawah kemampuannya, maka kebulatan hati dan kedisiplinan peserta cak bimbingan akan sedikit. Teladan i nstruktur Instruktur harus menjatah transendental nan baik, jujur, adil, serta sesuai kata dengan perbuatan. Dengan paradigma pembimbing yang baik, kedisiplinan pesuluh kursus kembali akan turut baik. Jika teladan instruktur abnormal baik invalid berdisiplin, para peserta kursus juga akan rendah disiplin. Instruktur tidak dapat mengharapkan kedisiplinan peserta cak bimbingan baik jika dirinya sendiri kurang disiplin. Instruktur harus mencatat bahwa perilakunya akan dicontoh dan diteladani peserta cak bimbingan, Hal inilah yang mengharuskan pengajar mempunyai kedisiplinan yang baik semoga para peserta kursuspun mempunyai kepatuhan yang baik lagi. Balas jasa Balas jasa masuk mempengaruhi kedisiplinan peserta kursus karena balas jasa akan mengasihkan kepuasan dan kecintaan pelajar tutorial terhadap lembaga/pelajarannya. Jikalau kecintaan pesuluh cak bimbingan semakin baik terhadap pelajaran, kedisiplinan mereka akan semakin baik pula. Kerjakan mewujudkan kedisiplinan petatar kursus yang baik, lembaga harus mengasihkan balas jasa nan sesuai. Keadilan Kesamarataan ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan peserta kursus, karena ego dan sifat manusia yang selalu merasa dirinya penting dan harap diperlakukan proporsional dengan khalayak lainnya. Keadilan yang dijadikan pangkal kebijaksanaan dalam pemberian balas jasa pengakuan atau hukuman akan erotis terciptanya kedisiplinan petatar kursus yang baik. Instruktur yang elok dalam mengajar selalu berusaha bersikap adil terhadap semua murid kursusnya. Dengan kesamarataan yang baik akan menciptakan kedisiplinan yang baik pula. P engawasan melekat w askat Penapisan melekat waskat adalah tindakan nyata dan paling efektif dalam mewujudkan kedisiplinan pesuluh pelajaran rajah. Dengan waskat penting Instruktur harus aktif dan bersama-sama mengawasi perilaku, moral, sikap, gairah belajar, dan prestasi belajar petatar kursusnya. Hal ini berarti Instruktur harus belalah ada/hadir di lembaga agar dapat mengawasi dan menyerahkan wahi, jika ada peserta kursus yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pelajarannya. Sangsi atau Siksa Ragu-ragu hukuman berperan penting dalam menernakkan kedisiplinan siswa tuntunan. Dengan sangsi siksa yang semakin berat, murid cak bimbingan akan semakin seram kejedot statuta-peraturan bentuk, sikap dan perilaku indispliner pelajar latihan akan berkurang. Berat/ringannya ragu-ragu hukuman nan akan diterapkan turut mempengaruhi baik/buruknya kedisiplinan pesuluh kursus. Syak hukuman harus ditetapkan berlandaskan pertimbangan mantiki, konsekuen dan diinformasikan secara jelas kepada semua peserta kursus. Sangsi hukuman seharusnya bukan terlalu ringan atau terlalu berat meski aniaya itu tetap mendidik peserta kursus lakukan mengubah perilakunya. Ketegasan Ketegasan Pembimbing kerumahtanggaan melakukan tindakan akan mempengaruhi kedisiplinan siswa kursus bentuk. Penyuluh harus jantan dan tegas, bermain cak bagi memvonis setiap pesuluh les nan indisipliner sesuai dengan syak azab yang telah ditetapkan. Penatar yang jantan bertindak tegas menerapkan hukuman bagi siswa kursus yang indisipliner akan disegani dan diakui kedisiplinannya oleh peserta kursus. Dengan demikian, Instruktur akan dapat membudidayakan kedisiplinan petatar latihan lembaga. Sebaliknya apabila sendiri Penyuluh kurang tegas atau tidak menghukum peserta les yang indisipliner, sulit baginya untuk memiara kedisiplinan petatar kursusnya, bahkan sikap indisipliner peserta kursus semakin banyak karena mereka beranggapan bahwa peraturan dan sangsi hukumannya tidak main-main juga. Instruktur yang tidak tegas menindak ataupun memvonis peserta pelajaran yang melanggar peraturan, sepatutnya tidak usah membuat ordinansi atau tata tertib pada lembaga tersebut. Kombinasi yang harmonis Hubungan kemanusiaan yang harmonis di antara sesama petatar kursus ikut menciptakan kedisiplinan nan baik lega suatu rangka. Hubungan-hubungan baik bersifat vertikal maupun mendatar yang terdiri berasal direct single relationship, direct group arelationship dan cross relationship hendaknya harmonis. Instruktur harus berusaha menciptakan suasana perikatan kemanusiaan yang serasi serta mengikat, vertikal atau horizontal diantara semua peserta kursusnya. Terciptanya human relationship yang serasi akan mewujudkan lingkungan dan suasana membiasakan yang nyaman. Kejadian ini akan memotivasi kedisiplinan nan baik pada lembaga. Jadi, kedisiplinan murid kursus akan tercipta apabila hubungan kemanusiaan kerumahtanggaan rancangan tersebut baik. Implikasi kesetiaan dalam pembelajaran Upaya–upaya pengembangan loyalitas dan kemungkinannya yang dapat dilakukan privat pelaksanaan implementasi kepatuhan berlatih dilapangan diantaranya adalah Melangkahi kegiatan ekstrakulikuler, dengan belas kasih tugas dilakukan tiga kali selama mengikuti les. Melalui kegiatan inilah fasilitator dapat mengajarkan disiplin puas peserta kursus. Berekspansi pendidikan penyadaran. Pesuluh kursus disadarkan mengenai peranan, tugas, serta tanggungjawabnya sebagai pribadi yang harus menjalani kehidupannya. Dengan disiplin hidup akan jauh kian terintegrasi dan terarah. Mengembangkan pemahaman yang berkaitan dengan manfaat loyalitas bagi hayat pribadi serta manfaatnya buat sosok lain. Latihan pembiasaan. Tak perlu menggunakan kekerasan cuma patuh tegas. Karena dengan kekerasan tidak akan menyelesaikan ki aib. Mengembangkan modeling maupun contoh tokoh orang yang dapat dijadikan panutan, sehingga lebih mendahulukan minat peserta tutorial/masyarakat cak bagi melaksanakan ketaatan. Fasilitator mencerna dan menghargai pribadi pesuluh kursus mahajana dan tidak wajib memaksakan kehendak kepada mereka. Pemasyarakatan tentang pentingnya ketaatan serta manfaatnya lakukan diri pribadi peserta cak bimbingan dan orang yang disekitar mereka Melalui kegiatan pelatihan kepemimpinan. Dengan terbiasa bertindak sebagai pemimpin maka seseorang itu akan selalu melaksanakan loyalitas dan menerapkannya pada orang lain. Melalui kegiatan yang bisa membangun fiil/karakter. Membangun karakter/kepribadian dalam hal ini yaitu dengan membangkitkan sikap percaya diri dalam diri seseorang sepatutnya makin paham akan halnya dirinya koteng. Ia diberikan penjelasan ataupun si fasilitator menggali dan mengungkap kelebihan ataupun semua potensi yang terletak dalam diri peserta tuntunan/warga belajar tersebut. Penerapan disiplin berlatih untuk pesuluh latihan Berikut yaitu beberapa kaidah buat menerapkan kepatuhan sparing peserta tutorial dalam proses pembelajaran di lembaga kurusus. Kesetiaan privat menentukan ketatanegaraan belajar Pelajar tutorial nan memiliki cara membiasakan yang efektif memungkinkan untuk menyentuh hasil maupun prestasi yang lebih tinggi mulai sejak pada peserta kursus yang tidak mempunyai pendirian sparing yang efektif. Kerjakan berlatih secara efektif dan efisien diperlukan pemahaman dan disiplin tinggi setiap petatar kursus. Belajar secara efektif dan efisien dapat dilakukan oleh peserta kursus yang berdisiplin. Langkah pertama yang perlu dimiliki seharusnya dapat sparing secara efektif dan efisien adalah kesadaran atas muatan jawab pribadi dan keyakinan bahwa membiasakan ialah cak bagi kebaikan diri sendiri, dilakukan seorang dan tidak menggantungkan nasib pada bani adam enggak. Disiplin terhadap pemanfaatan musim Salah satu kelainan yang sering dihadapi maka dari itu peserta kursus merupakan banyak pesuluh kursus yang mengeluh kekuragan hari untuk belajarnya, tetapi mereka sesungguhnya kurang memiliki keteraturan dan loyalitas bakal mempergunakan waktu secara efisien. Kegesitan mengatur perian yaitu suatu kelincahan yang sangat penting, bahkan The Liang Gie dalam Rahmawati 2016 2 yang pun seorang ahli kelincahan studi yang berpendapat bahwa salah satu hal nan terpenting dalam periode penajaman maupun seluruh kehidupan seorang makhluk yang dalam peserta kursus adalah keterampilan mengelola waktu dan menggunakannya secara efisien. Disiplin terhadap tugas Keseleo satu pendirian membiasakan adalah ulangan dan kursus. Sejalan dengan pendapat yang mengatakan bahwa ”melakukan tugas dapat berupa pengerjaan tes ataupun ulangan atau eksamen yang diberikan Instruktur, cuma sekali lagi terjadwal mewujudkan ataupun mengerjakan latihan-latihan yang terserah dalam buku ataupun soal-soal artifisial koteng”Slameto, 2003 88. Berdasarkan pendapat tersebut di atas maka, tugas itu dapat konkret testimoni atau ulangan dan juga dapat berupa latihan-latihan soal atau pekerjaan rumah. Punya kebiasaan kerjakan melatih diri mengerjakan soal-soal cak bimbingan serta mengerjakan pekerjaan rumah dengan disiplin, bukan akan terlalu kesulitan kerumahtanggaan belajarnya, serta dapat dengan mudah mengerjakan setiap pegangan flat yang diberikan oleh instruktur. Kepatuhan terhadap tata tertib Kerumahtanggaan proses balajar mengajar, disiplin terhadap tata tertib habis terdepan kerjakan diterapkan, karena apabila di suatu rencana tidak memiliki tata tertib maka proses belajar mengajar enggak akan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Hal ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa ”peraturan tata tertib yakni sesuatu untuk mengatak prilaku yang diharapkan terjadi pada diri peserta latihan” Arikunto, 1993 122.. Antara regulasi dan pengelolaan tertib ialah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sebagai pembentukan disiplin peserta kursus intern mentaati peraturan di dalam papan bawah maupun diluar kelas. Buat mengerjakan disiplin Pengajar memiliki beban jawab bagi menyampaikan dan mengontrol berlakunya peraturan dan tata tertib tersebut. Disiplin kerja Selain ketaatan belajar, terdapat ketaatan kerja yang pula tak kalah terdahulu cak bagi mempersiapkan petatar cak bimbingan intern menyongsong vitalitas hari depan. Tentu cuma, disiplin kerja dan kepatuhan membiasakan jauh berbeda. Untuk itu, lampau penting bakal memaklumi informasi terkait disiplin kerja. Signifikasi disiplin k erja Disiplin intern kamus bahasa Indonesia koneksi Poerwadarminta adalaha latihan batin dan watak dengan maksud supaya barang apa perbuatannya selalu mentaati manajemen tertib; b ketaatan pada aturan dan manajemen tertib. Sedangkan menurut Smith dalam Panji Anaroga 200112, tujuan bekerja ialah bikin hidup, alias bekerja diperlukan karena adanya harapan menopang kesejahteraan, yang gelagatnya orang tak bisa menikmati hayat. Oleh karenanya, waktu ini kerja lagi menyertakan kebobrokan kebutuhan ekonomi, doang kegiatan nan termotivasi maka dari itu kebutuhan ekonomi saja yang dapat dikategorikan sebagai kerja, sedangkan orang yang tidak mendapatkan imbalan tidak boleh dikatakan bekerja. Satu organisasi yang baik cerbak mempunyai rasam internal internal buram meningkatkan kinerja dan profesionalisme, budaya organisasi alias kebersamaan, kehormatan, dan kredebilitas organisasi serta buat menjamin tetap terpeliharanya manajemen tertib dalam pelaksanaaan tugas sesuai tujuan, peran, kekuatan, wewenang dan tanggung jawab institusi tersebut. Organisasi yang berjalan optimal tidak dapat dikaitkan sepenuhnya hanya pada kebutuhan ekonomi saja, karena pada kenyataannya faktor disiplin kerja mempunyai peranan nan tidak kalah bermakna bagi mewujudkan seseorang mempunyai kewajiban jawab dalam bekerja. Tujuan organisasi yang hendak dicapai peranan plastis-laur tersebut saling mendukung dan berkaitan satu sejajar lain. Peranan hamba allah dalam kejadian ini personel adv amat penting karena suatu sistem, struktur, dan proses tidak akan berjalan dengan baik tanpa peranan individu dalam menjalankan fleksibel-lentur tersebut. Keseleo satu peranan individu atau pegawai adalah dengan melaksanakan disiplin kerja yang berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki pegawai tersebut. Dengan n kepunyaan pengetahuan dan kecekatan itu fungsionaris diharapkan mengetahui, memahami, melaksanakan dan mematuhi barang apa aturan dan norma-norma privat mileu kerja sebagai sistem organisasi personel serta metode-metode tertentu dalam menyelesaikan sebuah pencahanan ataupun tugas-tugasnya sehari-hari dengan baik yang akhirnya dapat memenuhi tujuan organisasi nan diharapkan. Ketaatan kerja ialah suatu proses jalan konstruktif kerjakan sida-sida yang berkepentingan karena disiplin kerja ditunjukan plong tindakan enggak orangnya. Disiplin juga seumpama proses latihan pada pegawai agar para pegawai boleh berekspansi otoritas diri dan kiranya dapat menjadi lebih efektif kerumahtanggaan bekerja. Dengan demikian tindakan pendisiplinan juga hendaknya punya sasaran yang riil, bersifatnya godok dan membetulkan, lain tindakan merusak yang mengkhianati sida-sida atau begundal yang indisipliner dengan pamrih tindakan pendisiplinan buat mengedit efektifitas internal tugas dan pertalian sehari-musim di waktu yang akan nomplok tak memutuskan hukum kegiatan waktu lalu. Signifikasi disiplin kerja menurut Husin 200095 adalah tenaga kerja kukuh dan ki ajek melaksanakan peraturan kerja yang faktual oral maupun garitan semenjak keramaian maupun organisasi. Padahal menurut Mangkunegara 2001129, disiplin kerja bisa diartikan pelaksanaan manajemen kerjakan memperteguh pedoman-pedoman organisasi. Pendapat lain menyatakan bahwa disiplin kerja umpama sikap memuliakan, menghargai, dan taat pada ordinansi yang bermain baik tertulis maupun bukan tertulis serta sanggup menjalankannya, tak mengelis dangan terbatabata-sangsi apabila melanggar tugas dan kewenangan nan diberikan kepadanya. Kurangnya kesadaran dan keberadaan untuk dolan atau berperilaku sesuai norma dan peraturan atau undang-undang menyebabkan basyar atau karyawan berbuat indisipliner. Lebih lanjut lagi menurut Hasibuan 2001193, dalam suatu organisasi kebanyakan basyar-turunan yang berada di dalamnya sadar akan adanya norma maupun aturan organisasi dan mereka pun pulang ingatan akan tuntutan kepatuhan tehadap norma atau aturan tersebut. Norma itu sendiri merupakan standar maupun aturan main yang diikuti oleh banyak bani adam. Perilaku nan ditunjukan oleh masing-masing individu pegawai mencerminkan sampai seberapa jauh personel tersebut membumi dan setia mengikuti dan mematuhi atau menyampuk norma dan aturan yang berlaku di organisasii rezim. Kesetiaan kerja pegawai mutlak harus dijalankan dan ditegakkan demi tumbuh berkembangnya suatu aparatur pemerintah internal mengamalkan tugas dan tangung jawab yang telah dipercayakan bangsa dan Negara kepada tenaga kerja daerah oleh karena itu sudah menjadi pikulan setiap sida-sida buat menegakkan kesetiaan. Adapun internal Undang-undang nomor 43 Tahun 1949 tentang pertukaran atas Undang-undang nomor 8 Tahun 1974 akan halnya resep-pokok kepegawaian bahwa “peraturan disiplin ialah suatu kanun yang membuat keharusan, larangan dan ragu-ragu, apabila keharusan bukan dituruti maupun pantangan dilanggar. Untuk menjamin penyelenggaraan tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas maka dengan tidak mengurangi ketentuan kerumahtanggaan peraturan perundang-undangan perdata diadakan disiplin pegawai negeri sipil”. Disiplin belum dapat dinyatakan efektif bekerja bilamana kinerja kedisiplinan itu hanya berdasarkan ketakutan. Disiplin kerumahtanggaan kelebihan suci adalah hasil bermula interaksi norma-norma yang harus dipatuhi. Norma-norma itu tak lain sahaja bersangkutan dengan ukuran legalistik melainkan berkaitan dengan etika dan tata krama. Hasibuan 2005120 berpendapat disiplin adalah kesadaran dan eksistensi seseorang bakal mematuhi semua kanun organisasi dan norma-norma sosial yang berlaku. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja yaitu suatu yang kemampuan yang akan berkembang kerumahtanggaan spirit keseharian seseorang atau gerombolan organisasi dalam bertaat azas, peraturan, norma-norma, dan perundang-undangan bikin melakukan skor-ponten cara tertentu dan maksud hidup nan ingin dicapai makanya mereka intern bekerja. Aneh-aneh Disiplin Kerja Disiplin dikelompokkan menjadi dua keberagaman, ialah privat dan eksternal. Ketaatan eksternal disebut sebagai loyalitas negatif, padahal kepatuhan n domestik disebut ibarat disiplin yang maujud. Situasi senada juga dikemukakan oleh Hurlock 1978 82, ada dua konsep mengenai disiplin, yaitu kepatuhan positif dan kesetiaan merusak. Disiplin positif sama artinya dengan pendidikan dan bimbingan karena menekankan pertumbuhan di internal diri yang mencakup kesetiaan diri self discipline nan mengarah dari motivasi diri koteng, dimana intern melakukan sesuatu mentaati aturan dan norma harus datang pecah kesadaran diri sendiri. Disiplin merusak berjasa pengendalian dengan kekuasaan asing yang galibnya dilakukan secara terpaksa dan dengan cara yang minus mendinginkan atau dilakukan karena kabur hukuman punishment. Mangkunegara 2001129 membentangkan aneh-aneh displin kerja n domestik organisasi, yaitu yang berwatak pencegahan dan bersifat korektif Disiplin Preventif Pendekatan nan berperangai preventif adalah tindakan nan menolak para pegawai bikin konstan kepada berbagai garis hidup nan berlaku dan memenuhi standar yang ditetapkan. Artinya melintasi kejelasan dan penjelasan tentang pola sikap, tindakan dan perilaku yang diinginkan dari setiap anggota organisasi diusahakan preventif jangan sampai para sida-sida berperilaku negatif. Kemajuan penerapan pendisiplinan preventif terletak pada disiplin pribadi para pegawai organisasi. Akan belaka agar kepatuhan pribadi tersebut semakin kokoh, paling sedikit suka-suka tiga hal yang wajib diperhatikan, yakni Para anggota organisasi perlu didorong kiranya memiliki rasa n kepunyaan organisasi, karena secara logika seseorang enggak akan merusak sesuatu yang merupakan miliknya. Para pegawai perlu diberikan penjelasan tentang berbagai macam suratan yang wajib ditaati dan standar yang harus dipenuhi. Penjelasan dimaksud seyogyanya disertai amanat lengkap akan halnya latar belakang bineka ketentuan yang berperangai normatif tersebut. Para karyawan didorong menentukan sendiri cara-mandu pendisplinan diri dalam kerangka ketentuan yang berlaku umum bagi seluruh anggota organisasi. Disiplin Korektif Kesetiaan korektif yaitu suatu upaya menggerakan personel intern menunggalkan suatu peraturan dan mengarahkan bagi tetap mematuhi peraturan sesuai dengan pedoman yang berlaku lega organisasi. Lega disiplin korektif, pegawai nan menumbuk disiplin teristiadat diberikan sangsi yang sesuai dengan peraturan yang dolan. Maksud pemberian syak adalah cak bagi memperbaiki pegawai pelanggar, memelihara peraturan yang main-main, dan memberikan cak bimbingan buat pelanggar. Berat atau ringannya suatu sangsi tentunya puas bobot pelanggaran yang telah terjadi. Pengenaan sangsi galibnya menirukan prosedur yang sifatnya hierarki. Artinya pengenaan terbatabata diprakasai oleh penasihat langsung pegawai yang berkepentingan, diteruskan kepada pimpinan yang bertambah hierarki dan keputusan akhir diambil makanya pejabat pimpinan yang berwenang. Pendisiplinan dilakukan secara berantara, dengan mengambill bermacam rupa langkah yang bersifat pendisiplinan dimulai dari nan paling ringan hingga yang paling kecil terberat. Prinsip-Mandu Ketaatan kerja Husein 200039 berpendapat bahwa seorang tenaga kerja yang dianggap melaksanakan prinsip-prinsip disiplin kerja apabila ia melaksanakan keadaan-keadaan sebagai berikut Hadir di bekas kerja sebelum tahun mulai berkarya. Bekerja sesuai dengan prosedur maupun aturan kerja dan ordinansi organisasi. Loyal dan tunak kepada saran alias perintah majikan. Ulas kerja dan perlengkapan belalah dijaga dengan salih dan rapih. Menggunakan peralatan kerja dengan efektif dan efisien. Menggunakan jam istirahat tepat musim dan menghindari tempat setelah terlampau jam kerja. Lain pernah menunjukkan sikap kelesa kerja. Selama kerja tidak pernah absen/tidak masuk kerja dengan alasan nan tidak tepat, dan hampir tidak perhubungan absen karena sakit Manfaat disiplin Menurut Adhvara 2010, beberapa manfaat disiplin adalah Mengoptimalkan kepekaan Anak bersemi menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan beriman sreg sosok lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, tersurat insan tuanya empati Menumbuhkan kepedulian Peserta kursus jadi peduli puas kebutuhan dan arti cucu adam lain. Kepatuhan membuat anak mempunyai integritas, selain dapat kulak bahara jawab, kaya mengendalikan masalah dengan baik,cepat dan mudah. Mengajarkan keteraturan Peserta kursus bintang sartan punya eksemplar hidup nan teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik Menumbuhkan percaya diri Sikap ini tumbuh berkembang pada saat pelajar kursus diberi asisten bakal berbuat sesuatu jalan hidup yang bernas ia bagi dengan sendiri. Menumbuhkan kemandirian Dengan kemandirian peserta kursus dapat diandalkan untuk dapat menyempurnakan kebutuhan sendiri. Siswa kursus juga dapat mengeksplorasi lingkungan dengan yaitu arahan nan tepat sreg petatar tutorial cak bagi sanggup menentukan pilihan yang bijak. Menumbuhkan keakraban Peserta kursus menjadi cepat akrab dan baik hati terhadap peserta kursusyang lain karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah dengan sendirinya akan membentuk aturan dan sikap yang berupa. Membantu peserta kursus yang “terik” Kadang-kadang kita lupa pada petatar les yang berkebutuhan tersendiri yang memerlukan penanganan khusus, melalui disiplin nan menekankan keselarasan anak berkebutuhan distingtif dapat hidup lebih baik. Menumbuhkan kepatuhan Hasilnya peserta les akan menuruti resan nan ditetapkan orangtua atas kemauan seorang. Teknik menegakkan disiplin Berikut adalah bilang langkah nan boleh diterapkan kerumahtanggaan rangka menegakkan ketaatan peserta les dan pelatihan. Pastikan semua petatar kursus dan instruktur kursus memahami dan menyetujui peraturan yang diterapkan dalam pendedahan. Sebagai instruktur kursus, anda terlazim menyibuk jalannya qanun dan memberikan hipotetis yang baik dan konseling bilamana cak semau pelajar cak bimbingan nan menubruk. Kenali penyebab pelanggaran jika ada dengan prinsip berdiskusi dengan murid kursus. Berikanlah solusi yang bijak dengan cara menyerahkan saran terhadap pelanggaran yang dilakukan peserta kursus. Jika peserta tersebut masih melanggar, berikanlah surat peringatan. Kalau siswa pelajaran tersebut masih melanggar lagi beliau dapat memberihukuman yang mendidik agar dia tidak mengulangi perbuatannya Daftar pustaka Yusuf, Matahari. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung PT Remaja Rosdakarya The Liang gie, 1995. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta Liberti Slameto, 2003. Belajar dan FaktorFaktor nan Mempengaruhinya. Jakarta Rineka Cipta Arikunto, 1993, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarja Rineka Cipta Poerwadarminta, Anoraga, 2006, Kamus Lautan Bahasa Indonesia Hasibuan, Malayu 2001, Manajemen Sumber Kancing Khalayak, Jakarta Bumi Aksara Hasibuan, Malayu 2005, Manajemen Sumber Sosi Manusia, Edisi Revisi, Jakarta Dunia Abc Anwar Aji Mangkunegara, 2001, Manajemen Sumber Siasat Manusia Perusahaan, Bandung. Remaja Rosdakarya Husen Umar, 2000, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Jakarta Gramedia Teks Terdahulu Hurlock Elizabeth B, 1978. Perkembangan Anak asuh, Jakarta Erlangga Anoraga, Panji, 2001. Psikologi Kerja, Jakarta Rineka Cipta diunduh sungkap 17 Juni 2016 pada pukul 08 01 WIB. Rahmawati, A. 2016. Materi Tata Waktu. Diunduh tanggal 17 Juni 2016 pukul 08 48 WIB. tanggal 17 Juni 2016 pukul 09 02 WIB 17 juni pukul 09 57 WIB Prijosaksono, A dan Dwi Sanjaya, Your 7 Power. Jakarta PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. diunduh tanggal 3 Juni 2016 lega palu 09 49 WIB.
2 Menjelaskan faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi perilaku merokok pada anak di bawah. 3. Menjelaskan dampak apa saja yang ditimbulkan dari perilaku merokok. 4. Untuk mengetahui bagaimana solusi yang harus diambil oleh tokoh masyarakat dalam menangani perihal perilaku merokok pada anak di bawah umur di Desa Kadujaya Kabupaten Sumedang.
Apabilaseseorang berkepribadian teguh ia akan mempunyai sikap yang melatarbelakangi semua tindakannya. Dengan demikian ia akan mempunyai pola pikir, pola perilaku, pola interaksi yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakatnya. UPAYA - UPAYA MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG. Sanksi Tegas
. 221 24 445 131 33 74 31 18
aturan yang melatarbelakangi perilaku bangsa