Akanada berbagai risiko jika kamu masih belum bisa move on dari Windows 7. Berikut ini sejumlah alasan kenapa kamu harus meninggalkannya dan beralih ke Windows 10! 1. Kecepatan yang kurang baik. Windows 7 memang memiliki desain dan cara penggunaan yang sangat mudah untuk dipelajari. Namun sayangnya, kecepatannya tidak akan sebaik Windows lain Kesempatan kali ini, kita akan membahas versi OS Windows yang paling ringan hingga terberat. Namun pembahasannya mungkin kita awali dengan versi Windows yang paling berat dulu, baru ke yang paling ringan. OS paling ringan dan cepat tentunya sangat memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer/laptop. Apalagi kalau komputer yang spesifikasinya minim seperti netbook, maka menggunakan OS Windows yang paling ringan bisa menjadi pilihan yang tepat. Windows yang ringan juga akan membuat kinerja laptop atau komputer menjadi lebih maksimal, khususnya digunakan untuk memenuhi segala kebutuhanmu. Urutan OS Windows yang Paling Ringan Hingga Terberat Oke mari kita bahas saja, inilah urutan sistem operasi Windows yang paling ringan hingga terberat untuk digunakan bermain game dan aktivitas sehari-hari. 1. Windows 10 Tampilannya sangat modern dan stylish jadi cukup enak untuk digunakan. Namun, entah kenapa Windows 10 ini kadang cukup ngelag saat digunakan pada laptop RAM 2GB Intel Core Duo. Oleh karena itu, sekarang saat ini saya menggunakan Windows 10 ini dengan laptop Intel Core i3 RAM 4GB. Saya sudah menggunakan Windows 10 ini sudah cukup lama sekitar berbulan-bulan lamanya dan jarang sekali mengalami ngelag atau crash. Ya mungkin factor spek laptop juga bisa saja berpengaruh sih. Karena setelah dicek, memang laptop saya menggunakan resource memori 2GB lebih. Kalau RAM laptop saya hanya 2GB tentu saja ngelagnya tidak ketulungan, bisa-bisa malah hang dan macet total. Selain karena aplikasi yang digunakan, program bawaan Windows 10 juga ikut berjalan di belakang layar StartUp. Tidak hanya itu, beberapa pengguna mungkin akan mengeluhkan beberapa delay pada Windows 10 ini. Namun sepertinya, ini tidak terlalu menjadi masalah sih sepertinya. Tapi tetap saja, ada kelebihan kalau menggunakan Windows 10 ini. Berhubung merupakan OS terbaru, fitur-fitur yang diusung tentu sangat beragam terlebih hadirnya DirectX 12 yang sangat berguna untuk aktivitas gaming. 2. Windows Untuk masalah performa dan gaming, OS Windows ini sepertinya sudah bisa dikatakan bagus. Namun dibandingkan versi sebelumnya atau OS Windows versi ini sepertinya sedikit mengalami penurunan performa. Selain itu, versi OS juga menghadirkan berbagai fitur yang cukup besar. Otomatis kinerja komputer menjadi lebih lambat, khususnya bagi komputer yang spesifikasinya menengah ke bawah. 3. Windows Salah satu OS Windows yang paling saya TIDAK SUKA’ adalah Windows Ini karena fitur-fiturnya yang terkesan membingungkan dan ribet untuk digunakan. Belum lagi karena tombol start menu yang dihilangkan, padahal ini menjadi ciri khas dari Windows versi sebelumnya. Saya benar-benar kecewa, karena tanpa tombol start ini saya harus mencari-cari program dengan fitur search itu juga harus dicari-cari dulu. Duh! Meski saya kurang suka dengan OS ini, tapi tetap saja ada beberapa kelebihan yang patut saya acungi jempol. Saya rasa, pihak Microsoft ingin memberi warna baru pada tampilan grafis yang mereka usung yaitu bertema metro. Untuk peletakan program, sejak dahulu ada fitur start menu namun di versi ini malah dihilangkan. Sebuah improviasi yang cukup bagus meski akhirnya berujung fatal karena banyak pengguna yang mengeluhkan hal ini. Selain itu, performa dan kinerja dari OS ini cukup lancar. Meski diawal pengembangan banyak bug dan crash, namun saat ini sepertinya sudah diperbaiki menjadi lebih baik. Untuk bermain game berat, mungkin ada komputer yang cocok da nada yang tidak. Bisa ngelag, bisa juga tidak. Memang sih, kita pengguna Windows tentu memiliki pendapat yang berbeda. Itu hanyalah sebuah pilihan dan ungkapan saja, kamu bisa setuju bisa juga tidak. 4. Windows 7 Untuk Windows 7, mungkin ada yang mengatakan bahwa performanya kurang bagus dibanding Windows 8. Namun saya rasa, Windows 7 ini cukup ringan digunakan karena fitur bawaan yang dihadirkan juga sangat simple dan tidak berlebihan. Ada yang bilang fitur Aero Glass memengaruhi penggunaan dari Windows 7, namun saya rasa hal ini tidak terlalu berpengaruh. Untuk mendukung aktifitas gaming sebenarnya sudah cukup bagus, namun sepertinya ada beberapa hal yang membatasi kemampuan dari suatu hardware komputer. But overall, Windows 7 ini termasuk OS yang ringan dan sangat userfriendly. Jadi, untuk bermain game berat pun sepertinya malah akan semakin ngebut dan asik. Windows 7 paling ringan buat game berat menurut saya, meski kalah kinerja kalau kita bandingkan dengan Windows 10. Namun tetap saja, spesifikasi komputer memengaruhi performa. Kalau spesifikasinya low-end, OS manapun tentunya akan terasa berat. Apalagi kalau diisi program-program yang memakan resource memory terlalu banyak, sudah pasti OS akan terasa lamban bahkan ngelag. 5. Windows XP Bagi kamu yang menginginkan OS Windows dengan peforma yang paling maksimal, namun tetap “User Friendly”, Windows XP merupakan pilihan yang paling tepat. Sangat-sangat ringan, untuk spesifikasi zaman sekarang Meski Windows XP sudah tidak didukung sepenuhnya oleh Microsoft, namun keberadaannya masih suka dinikmati oleh penggemarnya. Kalau kamu menginginkan sensasi OS Windows yang cepat namun tetap User Friendly, maka Windows XP bisa menjadi pilihan terbaik. Karena tampilannya yang sekilas Windows 7, kamu pasti bisa menggunakan OS ini dengan sangat mudah. Untuk zaman sekarang ini, Windows XP memang sangat-sangat ringan. Jarang sekali ada delay, lambat, ngelag dan hal-hal menyebalkan lainnya. Dengan RAM 1GB pun, OS ini masih bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala. Wajar saja, OS ini merupakan versi jadul dari Microsoft. Jadi kemungkinan ada beberapa program dan game yang tidak kompatibel karena dukungan fiturnya sangat terbatas. Misalnya mendukung DirectX 9, driver yang kurang memadai hardware terbaru, rentan virus dan lain sebagainya. Penggunaan Windows XP saat ini masih cocok digunakan untuk keperluan kantor, sekolah, warnet, billing atau desain foto. Untuk editing video OS ini kurang cocok karena mungkin saja akan mengalami kesulitan saat proses rendering. 6. Windows 2000 Windows 2000 ini sekilas mirip dengan XP tata letaknya, namun tampilan dan tata letaknya sangat sederhana. Sekilas, OS ini sepertinya lebih mengedepankan fungsi produktivitasnya dibandingkan tampilan. Maklum, zaman dulu keperluan kerja dengan komputer sangatlah tinggi. Untuk urusan administrasi dan kantor, Windows 2000 ini tentu sangat nyaman digunakan. Kalau kamu menggunakan OS jadul ini, kamu pasti akan merasakan betapa ringannya menjelajahi berbagai dokumen, program dan berkas-berkas. Anti delay, ngelag dan anti lemot. Namun kekurangannya, tampilan yang sederhana ini tampak sangat jadul. Kalau kamu ini lebih suka grafis dibanding produktivitas, maka gunakan OS di atas versi Windows 2000 ini. 7. Windows 98 Tampilan dari Windows 98 ini jauh lebih sederhana dari Windows 2000. Benar-benar terlihat sangat klasik dan kuno. Dengan tampilan dan fitur yang sederhana ini, Windows 98 tentu tidak membutuhkan resource memory yang tinggi. Spek hardware low-end juga akan sangat user friendly dengan OS yang sat ini. Sementara itu, OS lawas ini sepertinya sudah tidak layak lagi digunakan untuk menunjang berbagai aktivitas. Entah itu aktifitas kantor dan kegiatan sehari-hari seperti browsing. Mungkin masih bisa, namun hasilnya kurang begitu bagus. Satu lagi, jangan bicara soal GAMING kalau mau menggunakan OS ini. Lha wong program kantoran saja susah kompatibel, bagaimana mau support game-game berat? 8. Windows 95 Versi ini juga tidak berbeda jauh dengan Windows 98. Fitur-fiturnya sangat sederhana dan sangat ringan, jadi benar-benar lanjar jaya. Namun tetap saja, Windows 95 ini sangat jadul untuk digunakan zaman sekarang ini. Mungkin masih bisa untuk office, namun untuk aktivitas GAMING tidak akan bisa. Komponennya tidak saling mendukung dan sudah beda zaman. 9. Windows NT Yang jelas, OS ini yang paling ringan dari semuanya. Fitur-fiturnya belum di desain dengan user friendly, jadi kesannya sangat monoton dan gitu-gitu aja. Tentunya, OS ini sudah sangat susah untuk kompatibel dengan program/aplikasi saat ini. Jangankan bermain game, install office saja bisa mengalami gangguan. Nah itulah urutan OS Windows dari yang terberat hingga yang paling ringan digunakan. Ya, ini mungkin opini pribadi saya saja. Kalau kita bandingkan lagi antara versi Windows yang satu dengan yang lainnya, maka kita bisa mencobanya terlebih dahulu. Dengan begitu, kita bisa memastikan mana yang paling cocok digunakan oleh kita. Kalau kamu ingin menggunakan OS yang cepat dan lancar, maka gunakanlah OS Windows 7 ke bawah. Biasanya OS-nya ringan karena fitur-fitur yang diusung tidak sekompleks versi terbaru seperti Windows 8 atau Windows 10. Meskipun begitu, kalau RAM laptop sudah 4GB maka OS manapun sepertinya sudah sangat mulus meskipun itu Windows 10. Jadi, selamat mencoba ya…
Artinya Windows 10 akan sering diperbarui, baik dari sisi performa maupun fitur. Anda tidak perlu mendownload Windows 10 SP1, Windows 10 SP2, dst untuk mendapatkan fitur-fitur baru. Kemungkinan besar tidak akan ada service pack (SP) untuk untuk Windows 10, hanya ada update build number. Jadi, Anda perlu tahu build number mana yang stabil.
Ini9 keunggulan Windows 10 dibanding Windows 8.1 Start Menu. Hilangnya tombol Start Menu di Windows 8-8.1 membuat banyak fans Windows kecewa, karena tombol itu sudah Cortana. Bisa dikatakan bila Cortana adalah asisten digital canggih gabungan antara Siri-nya Apple dan Google Now-nya Windows
Sebenarnyafitur ini punya fitur yang sama seperti Windows 10 Home. Namun perbedaannya ada fitur-fitur tambahan yang lengkap dalam sistem keamanan dan kompatibilitas. Soal kapasitas RAM, versi ini mampu menampung hingga 2TB. Oleh karena itu, Windows 10 Pro lebih diutamakan untuk pemakaian kebutuhan bisnis, kantoran, atau pendidikan yang Setelahmengetahui perbedaan tersebut, pastinya kamu akan menjadi lebih mudah untuk menentukan pilihan. Jika RAM komputer kamu menggunakan 4GB atau kurang, memiliki hardware keluaran lama yang drivernya belum support 64-bit, atau lebih mengutamakan berbagai dukungan software yang lebih banyak, maka sebaiknya kamu memilih Windows 32-bit.
Mengaktifkanfitur Compact OS di Windows 10 cukup sederhana dan mudah. . Untuk memulai, buka Command Prompt. Ketik cmd di Search Windows dan pilih opsi Run as administrator. Tindakan di atas akan membuka Command Prompt dengan hak administrator. Disini, masukan perintah di bawah ini dan tekan tombol Enter.
. 337 230 285 338 289 120 471 11

bagus windows 8 atau 10