Tokohutama merupakan pemain film ganteng Rio Dewanto yang juga pemeran Rangga di film Hanum dan Rangga. Lalu ada juga Yama Carlos, Boris Bokir, Baim Wong sampai pemain film kawakan Deddy Mizwar. Baiklah, eksklusif saja sanggup Kamu simak Sinopsis Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon selengkapnya.
Informasi Awal - Hanum & Rangga Faith & The City disutradarai oleh Benni Setiawan dengan berada di bawah naungn rumah produksi MD Pictures. Film Hanum & Rangga Faith & The City resmi dirilis di bioskop Indonesia pada 8 November 2018. Pada saat itu, film ini rilis bersamaan dengan film A Man Called Ahok, Partai Amanat Nasional PAN, yang merupakan partai yang dianggotai oleh Hanum Rais dan ayahnya, Amien Rais, mewajibkan kadernya untuk menonton film Hanum & Rangga. Banyak tokoh partai PAN di sejumlah daerah di Indonesia mengadakan acara nonton bareng film ini. Tak hanya itu, anggota DPR yang merupakan kader PAN juga ikut melakukan hal yang sama. Selain itu, rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Sofyan Anif juga dikirimi surat dari Hanum Rais untuk meminta para mahasiswa dan staf UMS untuk menonton film Hanum & Rangga. 1 Meskipun demikian, jumlah penonton film A Man Called Ahok dapat mengalahkan jumlah penonton film Hanum & Rangga. Hanum Rais menanggapinya dengan menyatakan bahwa pihak film A Man Called Ahok melakukan cara curang dengan cara memborong tiket bioskop tanpa ada penonton yang benar-benar datang menonton di bioskop. Sementara pihaknya memilih untuk tidak melakukan hal demikian. 2Sinopsis Hanum Acha Septriasa dan Rangga Rio Dewanto tiba di Bandara JFK, namun New York rupanya masih ingin menahan mereka. Andy Cooper Arifin Putra dari Global New York TV GNTV menawarkan kesempatan yang mustahil ditolak Hanum menjadi produser program acara di televisi GNTV tentang dunia Islam dan Amerika—sebuah cita-cita yang selama ini diimpikan Hanum. Hanum tidak bisa menerima tawaran tersebut karena ia harus kembali ke Wina bersama Rangga. Memahami impian istrinya, akhirnya Rangga mengizinkan Hanum menerima tawaran Cooper yang membuatnya harus menunda tugas belajar dan riset yang telah menunggunya di Wina. Rangga merasa semakin jauh dari Hanum. Tuntutan pekerjaan membuat Hanum sering pulang larut malam. Kebersamaannya dengan Rangga juga semakin berkurang. Rangga berusaha mengisi kekosongan waktunya dengan bekerja tanpa dibayar di perpustakaan Philipus Brown, tempat kerja Azima Hussein Titi Kamal. Azima mengagumi sosok Rangga dan membuat Hanum cemburu.3Poster Berikut adalah poster film Hanum & Rangga Faith & The City 2018 Hanum & Rangga Faith & The City 2018 MD Pictures Trailer Berikut adalah trailer film Hanum & Rangga Faith & The City 2018 Pemeran Acha Septriasa sebagai Hanum Rio Dewanto sebagai Rangga Arifin Putra sebagai Andy Cooper Titi Kamal sebagai Azima Sam Alex Abbad sebagai Sam Ciara Nadine Brosnan sebagai Sarah Husein Ayu Dewi sebagai Iis Tyson Lynch sebagai Charles Alexandra Gottardo sebagai Zakiyah Timo Scheunemann sebagai Philipus Brown Elena Victoria Holovcsak sebagai Helen Suheil Bisyir sebagai Yahya Jennifer Lepas sebagai Tivy Andy Yue sebagai John Alice Norin sebagai Vera 4 Aninsi
HanumRais Sebut Film Hanum & Rangga Sesuai dengan Visi Misi Prabowo, Joko Anwar Kritik Pedas. Hanum Rais Sebut Film Hanum & Rangga Sesuai dengan Visi Misi Prabowo, Joko Anwar Kritik Pedas. Jumat, 20 Mei 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel.com;
/ 10 from 3,549 usersMetascore N/AA love story about a dentist's struggle with her husband. Hanum & Rangga Faith and the City adalah film drama roman religi yang mengangkat isu tentang agama dan perempuan. Film ini diproduksi oleh MD Pictures dan dirilis tanggal 8 November 2018 dengan durasi 90 menit. Hanum & Rangga merupakan film sekuel dari 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Amerika. Hanum & Rangga diadaptasi dari novel laris berjudul Faith and The City yang pleh Hanum Salsabiela Rais. Film ini diproduseri oleh Manoj Punjabi serta disutradarai oleh Banni Setiawan. Sang sutradara meraih Piala Citra untuk kategori Sutradara terbaik pada FFI 2010 lalu. Sang sineas gemar memproduksi film-film drama roman, antara lain Bukan Cinta Biasa 2009, Cinta 2 Hati 2010, 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta 2010, Masih Bukan Cinta Biasa 2011, Aku Ingin Jadi Presiden 2012, Madre 2013, Love and Faith 2015, dan Toba Dreams 2015. Novel ini merupakan kisah nyata yang mengisahkan hubungan kasih antara Hanum Salsabiela Rais dan suaminya, Rangga Almahendra. Hanum dan Rangga menceritakan tentang pasangan suami istri muda, Hanum Acha Septriasa dan Rangga Rio Dewanto. Mereka menjalani kehidupan rumah tangganya di Kota New York. Hanum adalah seorang penulis buku yang mengidolakan Andy Cooper Arifin Putra, seorang jurnalis yang juga pemimpin sebuah stasiun televisi GNTV. Suatu ketika, mereka berniat pindah ke Vienna karena tuntutan sekolah dari sang suami. Pada saat bersamaan, mereka dikejutkan kedatangan seorang pria bernama Samanta Alex Abbad dari GNTV yang menawarkan kontrak magang selama 3 minggu untuk Hanum sebagai jurnalis. Hanum mengalami dilema. Ia sejak kecil ingin menjadi jurnalis di salah satu stasiun televisi besar di New York. Rangga akhirnya mengijinkan istrinya untuk tinggal beberapa minggu dan menunda rencana ke Vienna. Setelah Hanum magang di GNTV, masalah justru muncul silih berganti, mengikis hubungan rumah tangga mereka. Lalu bagaimana mereka mempertahankan hubungan cinta yang sudah dirajut bersama? Dari sisi cerita, Hanum & Rangga memiliki kisah sederhana, namun konfliknya tdak hanya menyinggung masalah rumah tangga, namun juga agama, perempuan, karir, hingga persaingan industri televisi. Penokohan tokoh-tokoh utama sudah disajikan dengan baik. Hanya saja, bisa jadi karena faktor sekuel, tragedi 9/11 di New York serta hubungan dengan latar kisah film ini kurang dijelaskan. Alur yang disajikan pun menjadi terasa cepat dan terburu-buru. Banyak kejanggalan kecil sedikit menganggu karena berhubungan dengan plot filmnya, seperti Rangga yang berkuliah dimana, deadline desertasi hingga berujung harus pindah ke Vienna. Motivasi kenapa Rangga harus pindah ke Vienna jadi terasa lemah. Kisahnya justru banyak terfokus pada sosok Hanum dan masalah dengan kantornya. Kita semua tahu, untuk memudahkan penonton, dialog banyak menggunakan bahasa Indonesia, namun banyak kejanggalan perihal ini di beberapa adegannya. Seorang bule seperti Philipus Brown latar belakang sosoknya tak jelas banyak dialognya diucapkan menggunakan bahasa Indonesia dengan aksen yang fasih. Lalu, ketika Hanum melakukan live di program acara GNTV, ia banyak menggunakan bahasa Indonesia? Apakah pemirsa GNTV sebagian besar bisa paham bahasa Indonesia? Anehnya lagi, pemirsa televisi seperti dapat mengerti apa yang diucapkan oleh Hanum. Secara keseluruhan, akting dari para pemainnya sudah tampil bagus. Karakter Hanum yang ambisius, hormat dengan suami, cemburu, serta mengedepankan perasaannya diperankan baik oleh Acha. Sementara Rangga sebagai sang suami yang mendukung mimpi istrinya yang tegas dan rela berkorban juga berhasil diperankan bagus oleh Rio Dewanto. Sosok Samantha yang kocak, lucu, taat pada pimpinannya juga diperankan menawan oleh Alex Abbad, tokoh ini mencuri perhatian penonton setiap kali kemunculannya. Terlepas dari banyak kelemahannnya, melalui Hanum & Rangga Faith and the City setidaknya sutradara mampu membuat drama roman yang dapat dinikmati secara ringan oleh penonton. Pesan yang disampaikan melalui tokoh utamanya patut kita hargai yang mencoba mengubah cara pandang masyarakat AS, khususnya kota New York terhadap umat muslim dalam menjalankan kesehariannya. Pesan yang baik, namun sayangnya tidak mampu ditampilkan baik melalui penuturan alur kisahnya. Tim Penulis Eka Puspita Sari & Wahyu Sri Palupi Ningsih WATCH TRAILER
TRIBUNSUMSELCOM -- Bioskop Indonesia tengah diwarnai persaingan antara dua film anyar terbaru. A Man Called Ahok dan Hanum dan Rangga sama-sama tayang sejak 8 november 2018 lalu menyita perhatian publik. Sesuai judul,film A Man Called Ahok mengisahkan cerita mengenai masa kecil Basuki Tjahaja Purnama sewaktu keci merupakan Rudi Valinka.
Jakarta ANTARA News – Islam itu indah dan mempertahankan cinta menjadi kekuatan cerita dalam film “Hanum & Rangga Faith & The City” yang akan tayang pada Kamis 8/11. Film yang diadaptasi dari novel laris “Faith and The City” karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra 2015 bukan sekadar mengajak penonton menelusuri keindahan kota New York nan megah—menjadi prolog pembuka film—tetapi juga mengenai perjalanan batin menemukan tujuan hidup berkeluarga. Dibalut dengan pergumulan mengenai iman, cita-cita, kesetiaan menjadi daya tarik dari film “Hanum & Rangga Faith & The City” yang menyodorkan kisah romansa pasangan suami istri di negeri orang. Mengambil latar mengenai Islamphobia pascatragedi WTC, Hanum Acha Septriasa berhasil menyakinkan sang suami, Rangga Rio Dewanto untuk meraih impiannya berkarir di media Global New York Television GNTV. Awalnya, Rangga keberatan tapi demi cintanya kepada sang istri untuk menduduki jabatan sebagai produser program acara televisi di GNTV, ia rela tinggal lebih lama di New York dan meninggalkan sementara penelitiannya di Vienna, Austria. Rio Dewanto lebih banyak menampilkan sosok Rangga yang pendiam dan “nrimo”. Kekesalan yang ditampilkan aktor ini juga terkesan datar dan kurang berkesan. Berbeda dengan Acha yang mampu menunjukkan “chemistry” dengan pasangan. Namun “kehambaran” sosok Rangga, ditutupi dengan kehadiran rekan kerja Hanum di GNTV Samantha Alex Abbad dan atasan kerja Hanum Andy Cooper Arifin Putra yang digarap apik oleh sutradara Benni Setiawan. Baik Alex maupun Arifin memainkan sosok berbeda dari film-film yang pernah mereka mainkan. Dengan gaya kemayu, Alex justru mencuri perhatian penonton dan memberikan peran penting dalam mempertegas prinsip Acha yang hendak mengikis ketakutan dunia terhadap Islam. Demikian pula dengan Arifin sebagai pemimpin redaksi yang sangat memuja rating, tampil bengis. dan kejam. Film yang diproduseri Manoj Punjabi ini ingin menampilkan bahwa Islam itu indah. Konflik batin Hanum dengan target rating televisi akhirnya berbuah manis melalui program televisi “Insight Muslims.” Sementara itu, kesibukan Hanum menenggelamkan Rangga dalam kesepian. Tanpa bayaran, Rangga bekerja di perpustakan milik Philipus Brown dan bertemu dengan korban tragedi 9/11 Azima Husein Titi Kamal. Perlahan Rangga lebih banyak menghabiskan waktu dengan Azima. Kelanjutan “99 Cahaya Di Langit Eropa” dan “Bulan Terbelah Di Langit Amerika” meninggalkan rasa penasaran mengenai makna “Faith and City” dalam film produksi MD Pictures. Akankah Hanum memilih melanjutkan karir yang membesarkan namanya? Apakah Rangga memiliki hubungan spesial dengan Azima? Bagaimana akhir mengenai pernikahan Hanum dan Rangga? Baca juga Kisah pacaran setelah menikah "Hanum & Rangga" siap tayang Kamis besok Baca juga Rio Dewanto merasa terbebani perankan sosok RanggaPewarta Anggarini ParamitaEditor Monalisa COPYRIGHT © ANTARA 2018
. 468 304 37 124 337 202 254 168
film hanum dan rangga download